Bolu Koja (Seputar kota Garut II)

Bagi pencinta makanan, mendengar kota Garut identik dengan dodol. Padahal nih di Garut ada makanan yang udah lama dari tempoe doeloe tenar. Yaitu Bolu Koja (bisa dilihat diatas gambarnya). Sayangnya dewasa ini bolu koja udah tidak tenar seperti dulu dan sudah sulit ditemukan sob! Padahal ini panganan rasanya khas dan sudah puluhan tahun lalu dikenal oleh masyarakat Garut. Kue bolu koja ini dulu pernah tenar puluhan tahun yang lalu, jadi bagi masyarakat lanjut usia di Garut Kue Bolu Koja ini punya cita rasa tersendiri dan cerita. 

Bahan utama untuk membuat Kue Bolu Koja sangat sederhana yaitu : 

1. Tepung terigu
2. santan
3. Gula merah

Membuatnya pun tidak terlalu sulit. Pertama, santan dari buah kelapa tua dicampur dengan gula merah dan terigu dengan komposisi tertentu. Setelah diaduk hingga mengembang, adonan lalu dimasukkan ke cetakan khusus berbentuk bulat. Tahap terakhir adalah memanggang cetakan dalam oven. Kurang dari satu jam kue khas Garut ini sudah siap di hidangkan. Bolu koja ini rasanya  berbeda dengan bolu-bolu yang lainnya, terutama karena rasa manisnya yang alami.

Sekian dan terimakasih, inysaallah bila ada waktu saya akan melanjutkan Seputar Kota Garut III ^^

Seputar Kota Garut

Garut adalah salah satu kota di Jawa barat yang terkenal dengan oleh-oleh Khas nya yaitu Dodol Garut. Secara geografis Garut terletak di dataran tinggi. Garut juga tidak hanya terkenal karena dodolnya, Garut Juga terkenal dengan kesenian sejenis pertandingan atau kompetisi antar Domba, biasanya Domba permainan Domba Garut ini disebut adu domba! iya karena disanalah letak keunikannya yaitu Domba dari Garut biasanya terkenal dengan tanduknya yang unik dan khas karena sering dikembangkan untuk kompetisi adu Domba itu sendiri.

Konon katanya asal kata Garut bermula ketika pencarian untuk katakanlah pusat kota (city hall-nya) kota Garut. Ketika saat pencarian bersama orang-orang Belanda (walanda=sunda) karena pada saat itu Indonesia dalam keadaan dijajah oleh Belanda, ada seorang belanda yang tangannya itu tergores atau istilah sunda-nya kakarut ketika seorang Belanda itu mengulangi kata kakarut jadi terdengar seperti Gagarut dan akhirnya darisanalah asal kata Garut berasal.
Semoga bermanfaat untuk kita semua. Bila ada waktu lain saya akan lanjutkan tentang seputar kota Garut. Terimakasih atas perhatiannya.